Perkembangan Industri Kreatif Nasional



Ekonomi kreatif merupakan new power yang dapat meningkatkan perekonomian nasional kedepan. 
Dalam upaya mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional, Beberapa upaya yang harus kita dilakukan adalah: 
  • Memberikan bimbingan teknis, 
  • Bimbingan pemasaran, bantuan dalam mesin peralatan, dan 
  • Perlindungan hak kekayaan intelektual kepada para pelaku industri kreatif.
Setiap tahun, pertumbuhan industri kreatif ini mengalami peningkatan. Pengembangan industri kreatif nasional yang pertumbuhannya semakin meningkat diperkirakan sekitar 10 % per tahun.

Fesyen dan kerajinan merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dari peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, jumlah perusahaan, hingga pasar ekspor.

Pada tahun 2015 – 2016, nilai tambah dari sektor ekonomi kreatif di estimasi mencapai Rp 112,1 triliun. 

Penyumbang nilai tambah tertinggi tersebut, antara lain subsektor mode, kuliner, dan kerajinan. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh subsektor kerajinan dengan laju pertumbuhan ekspor sebesar 11,81%, diikuti fesyen dengan pertumbuhan 7,12%, periklanan sebesar 6,02%, dan arsitektur 5,59%.

Selain menjadi penopang perekonomian baik sebagai penghasil devisa maupun pencipta lapangan kerja, industri kreatif diharapkan memperluas pasar ekspor ke negara berkembang. 

Peluang ekonomi dapat dimanfaatkan industri kreatif dari naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah, yaitu memperbanyak volume ekspor.

Pasar ekspor ditujukan ke negara-negara maju di Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. 
Pasar ekspor akan mengarah ke negara-negara berkembang pesat antara lain: Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah.


Comments

Popular posts from this blog

Landasan Hukum Sentra IKM

Perkembangan Industri Alat Transportasi