Perkembangan Industri Alat Transportasi
Perkembangan Industri Alat Transportasi Nasional diharapkan meningkat. Meski sektor otomotif masih lambat pertumbuhannya, namun tahun ini diharapkan akan tetap tumbuh berkat geliat investasi di industri komponen. Perkiraan optimistis itu diungkapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang mengestimasi pertumbuhan investasi sektor otomotif hingga akhir tahun akan tetap tumbuh seiring dengan geliat subsektor komponen.
Meski tidak ada perkiraan pasti mengenai pertumbuhan tersebut, terdapat rasa optimistis melihat derasnya investasi komponen otomotif,
Terdapat beberapa perusahaan yang tengah menuntaskan pembangunan, termasuk Mitsubishi. Namun selebihnya, belum terdapat realisasi investasi dari pabrik mobil atau motor yang terbaru. Sejauh ini belum terdapat sinyal adanya pengajuan izin investasi yang disodorkan pabrikan mobil maupun motor.
Kapasitas terpasang pabrikan mobil dan motor masih dianggap cukup menyangga pasar domestik ataupun ekspor. Kita semua berharap akan adanya geliat baru yang dilakukan dari industri turunan, yakni komponen dan aksesoris.
Kami optimistis realisasi investasi sektor otomotif ini didorong dari pengadaan material lokal yang ke depannya lebih terjamin. Untuk material baja otomotif, kini terdapat dua perusahaan baja yang tengah merealisasikan investasi sekitar US$320 juta.
Berdasarkan data BKPM, periode Januari sampai September tahun lalu, telah terjadi realisasi investasi asing senilai Rp12,469 triliun untuk sektor otomotif. Dari jumlah tersebut, modal asing yang mengalir ke industri suku cadang maupun aksesoris mencapai 42,5%. Sementara modal yang ditanam bagi kegiatan produksi kendaraan yang merupakan penggerak utama sektor otomotif terdapat realisasi senilai Rp 4,9 triliun untuk industri mobil. Adapun suntikan dana asing ke industri roda dua hanya Rp1,5 triliun.
Comments
Post a Comment