Ekspor Kakao



Biji cokelat atau biji kakao merupakan biji Theobroma cacao berlemak yang telah dikeringkan dan difermentasi, yang diekstrak untuk menghasilkan cokelat padat (cocoa solids) dan lemak kakao (cocoa butter). Kedua hasil ekstrak tersebut merupakan bahan-bahan dasar pembuatan cokelat, serta sejumlah produk makanan lainnya.Kakao memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Indonesia memliki sejumlah Standar Nasional (SNI) terkait dengan Kakao, beberapa diantaranya:

Biji kakao (SNI 2323-2008 diamandemen oleh SNI 2323-2008/ Amd1:2010), kakao bubuk (SNI 3747-2009), lemak kakao (SNI 3748-2009) dan kakao massa/padat (SNI 3749-2009). Diantara standar tersebut, standar kakao bubuk merupakan suatu keharusan (SNI wajib) dan mencakup standar kualitas spesifik, metode pengambilan sampel dan pengujian, kebersihan produk, pengemasan dan pelabelan. Jumlah produksi kakao pada 2014 mencapai 700 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar USD 1.224,5 Miliar ,Negara Tujuan -  Amerika Serikat, Jepang, RRT, Inggris, Belgia, Hongkong, Vietnam, Singapura, Prancis, Kanada, Australia, Malaysia, Taiwan, Rusia, Belanda, Italia, Jerman, Korea Selatan, Denmark.

sumber: kemendag

Comments

Popular posts from this blog

Landasan Hukum Sentra IKM

Perkembangan Industri Alat Transportasi